Air Matamu
Oleh Muhammad Fahrizal
Langit, kini kau mulai menjadi hitam
Hitam dengan membawa kilatan cahaya
Kilatan yang menandakan datangnya kesedihan
Oh langit….
Air matamu mulai menyentuh tubuhku
Tubuhku yang kering kini perlahan mulai basah oleh air matamu
Walaupun ku berlari menjauh darimu, kau tetap mengikutiku
Langit….
Berhentilah menangis….
Aku ingin kau yang dulu
Kau yang ceria dan sejuk dipandang
Bersama sang mentari disisimu
Banjarbaru, 17 April 2016
Posting Komentar untuk "Air Matamu"
Berkomentarlah dengan bijak