Awas Jangan Parkir Sembarangan
copy right google |
Sejak 5 bulan lalu, pihak Rektorat memberikan intruksi tentang pengempesan
ban sepeda motor bagi mahasiswa yang parkir sembarangan. Hal ini dikarenakan banyak
mahasiswa yang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan, akibatnya bahu
jalan menjadi sempit dan menyulitkan kendaraan roda empat untuk lalu lalang. Sebelum
aturan ini direalisasikan, pihak rektorat telah menyebarkan brosur mengenai
akan adanya pengempesan ban bagi motor yang terparkir sembarangan. Papar Nazula Elva Rahma, Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian di lingkungan Rektorat IAIN Antasari.
Ia juga memberitahukan, bahwa tidak batasan untuk memarkir selama tidak mengganggu orang lain yang hendak melintasi jalan dan
lahan parkir itu masih kosong. Mahasiswa fakultas lain pun
boleh saja memarkirkan kendaraan di fakultas yang berbeda jika memang parkiran
di fakultas tersebut telah terisi penuh. Karena lahan pun
sama-sama milik IAIN dan Negara.Elva menjelaskan, bahwa ketika satuan pengaman (satpam) berjaga, kebanyakan
dari mahasiswa pasti memarkirkan kendaraan sesuai tempatnya. Namun
ketika satpam yang berjaga sedang beristirahat pada jam siang maka mereka akan
parkir semabarangan. Padahal dari pihak satpam sendiri telah menghimbau agar
memarkirkan kendaraan ditempat luas seperti di belakang auditorium maupun di
tempat parkiran Syariah yang tersedia. Dan sebagian dari
motor-motor itu kebanyakan dikunci setang sehingga para satpam kesulitan dalam
merapikan kendaraan,
Rohmadi, Kepala Satuan Pengamanan (SATPAM) di lingkungan IAIN Antasari pun
membenarkan adanya intruksi ini. “Pengempesan ban itu terjadinya di parkiran
syariah (red: sebelah gedung percontohan) dan di parkiran tarbiyah (red: gedung kembar). Tarbiyah itu kalo ada yang melanggar dikempesi atau
dirantai, itu sudah ada pengumunannya.” Tuturnya.
"Saya buru-buru pak, emang kalau motor saya hilang satpam bisalah
mengganti?” tiru Rohmadi, Kepala Satuan Pengamanan (SATPAM) di lingkungan IAIN
Antasari yang baru saja dilantik Januari lalu, mengingat komplain-an mahasiswa
saat diperingatkan untuk memarkirkan kendaraan dengan rapi.
Kebanyakan yang melakukan komplain dari mahasiswi dan bukanlah mahasiswa,
akunya pada rreporter Sukma. Ia juga menambahkan, jika dirinya beserta jajaran
kerap merasa tersinggung dengan pernyataan mahasiswa seperti tersebut di atas.
“Saya tahu bahwa ban saya dikempesi itu dari teman saya,” tutur salah satu
mahasiswi yang ban kendaraanya kehilangan angin, “dan ketika saya cek ternyata kempesnya
hanya sedikit saja dan itu tidak terlalu jadi masalah”, ungkap mahasiswi yang tak ingin diketahui namanya ini.
Tim sukma pada sabtu 11 Maret 2017 mendaat laporan dari salah satu Satuan
Pengaman (SATPAM) kampus, bahwa pada hari Senin 13 Maret 2017 akan ada aksi
demo dari mahasiswa Fakultas Syari’ah perihal pengempasan ban kendaraan oleh
satuan pengaman (SATPAM) kampus. Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut, pihak
rektorat secara tegas menyatakan bahwa tidak ada informasi mengenai demo
tersebut dan itu hanya berupa isu.
Rep: Flamboyan
Editor: si Mbah
Posting Komentar untuk "Awas Jangan Parkir Sembarangan "
Berkomentarlah dengan bijak