Realisasi Komitmen Kapolresta, Mahasiswa Hadiri Upacara PTDH Bripka 'BT'

Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oknum pelaku pemerkosaan mahasiswi 'DVPS' berlangsung di halaman Polresta Banjarmasin, pada Sabtu (29/1) pagi. 

Dalam prosesi PTDH, satu persatu atribut kepolisian milik Bripka 'BT' dilepas dan diserahkan kepada Kombes Pol Sabana Atmojo. Selain itu, penghargaan yang sebelumnya pernah diraih 'BT' juga dicabut langsung oleh Ibnu Sina selaku Walikota Banjarmasin. 

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo menyampaikan PTDH Bripka 'BT' dilaksanakan dengan meninjau dari asas kepastian, kemanfaatan dan keadilan. 

"Kepastian terhadap anggota yang melakukan pelanggaran sehingga menjadi jelas statusnya, asas kemanfaatan di mana seberapa besar manfaatnya bagi organisasi Polri dan anggota Polri yang dijatuhi PTDH dan asas keadilan yaitu memberikan remove (Red. Penghapusan) kepada personil dan memberikan hukuman kepada personil yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik," paparnya saat memberikan amanat upacara. 

Dalam kesempatan berbicara, 'BT' menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri serta rasa penyesalan kepada korban 'DVPS' yang sangat terpukul atas kejadian tersebut.

"Biarlah sudah saya yang menjalani, karena saya yang berbuat maka saya siap menanggung semua resikonya atas perbuatan saya ini," ujarnya. 

Andhika selaku Ketua BEM FH, menyatakan bahwa mereka berkomitmen akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Ia juga mengaku puas karena pihak kepolisian telah menepati janjinya.

"Yang bersangkutan sudah memberikan surat kuasa khusus ke Banua Law Firm (BLF), jadi untuk upaya hukum itu BLF yang sudah menanggung jawabi. Jadi kita sebagai mahasiswa hanya bisa mengawal kasus ini sampai tuntas," pungkasnya.

Rep: Sq & Sv

Editor: Lanjit