Adakan Konsolidasi Terbuka, Mahasiswa Sepakat Turun ke Jalan

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin telah melaksanakan Konsolidasi Terbuka bersama banyak individu dan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), yang berlangsung di Taman Hijau, Senin (11/04) siang.

Konsolidasi kali ini membahas tentang kesepakatan dan menggandeng mahasiswa untuk turut ikut serta turun dalam aksi massa pada Kamis (14/04) nanti.

Muhammad Yogi Ilmawan, selaku inisiator, memberi keterangan bahwa konsolidasi diadakan untuk memobilisasi mahasiswa agar tahu dan paham terkait dengan permasalahan yang tengah terjadi saat ini.

"Kita bisa bilang bangsa kita ini sudah di ambang kehancuran dengan adanya beberapa isu nasional yang mungkin itu sangat berdampak kepada masyarakat, khususnya yang berada di daerah, maka dari itu untuk coba menyampaikan informasi ini dan coba untuk mengumpulkan gagasan atau pikiran dari mahasiswa-mahasiswa UIN, kami laksanakanlah konsolidasi ini," tegasnya. 

Kegiatan berlangsung kondusif, dengan dihadiri oleh banyak mahasiswa. Yogi mengatakan bahwa banyaknya mahasiswa yang berhadir ini cukup berada di luar ekspektasinya.

"Pada dasarnya ini lumayan banyak yang hadir, dan kawan-kawan mahasiswa pun juga sigap dan tanggap menanggapi apa yang menjadi persoalan nasional," ujarnya.

Setelah kurang lebih dua jam Konsolidasi berlangsung, akhirnya mencapai kesepatakan bersama untuk turun ke jalan.

“Hasil daripada konsolidasi hari ini yang pertama; kita sama-sama satu pikiran, satu komando, satu perjuangan, untuk menyongsong aksi massa yang akan datang; dan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin sudah sepakat untuk bersama turun dan menyuarakan daripada apa yang hari ini menjadi keresahan rakyat,” ungkapnya. 

Salah satu mahasiswa UIN Antasari yang berhadir dalam kegiatan konsolidasi ini, Aken, Mahasiswa Fakultas Tarbiah dan Keguruan (FTK) itu menyatakan bahwa alasan ia mengikuti konsolidasi karena melihat keresahan yang dirasakan oleh masyarakat.

"Kita ketahui bahwasanya harga-harga pokok menjadi naik dan ini dinilai menyulitkan masyarakat, contohnya seperti minyak goreng, pertamax, dan lain-lain yang termasuk dari sandang, pangan, dan papan masyarakat kecil. Dan juga adanya kenaikan nilai pajak PPN yang awalnya 10% menjadi 11%, artinya hal ini sangat berdampak pada masyarakat, " jelasnya. 

Aken juga menilai bahwa peran mahasiswa sebagai perantara masyarakat kepada pemerintah juga menjadi dasar untuk berkonsolidasi dan turun pada aksi massa nanti.

“Selain itu kita mengingat juga peran kita mahasiswa sebagai mitra kritis masyarakat yang menyambung lidah dari masyarakat kepada pemerintah, itu juga menjadi dasar kita untuk bergerak mengawal dari kawan-kawan mahasiswa yang hari ini berkonsolidasi, sudah menyatukan pikiran, pandangan dan gerakan, sepakat bahwa tanggal 14 nanti kita turun,” lanjutnya. 

Ia juga menyampaikan harapannya dari diadakannya konsolidasi ini agar mahasiswa bisa ikut serta dalam perbaikan negara.

“Jadi harapannya kepada kawan-kawan mahasiswa UIN Antasari  baik itu mahasiswa baru maupun yang lainnya agar bisa ikut serta dalam perbaikan negara hari ini," pungkasnya.

Reporter: Altaїr

Editor: Marsupilami