Resmi Dilantik, Pemimpin Umum Baru Harapkan LPM Sukma Melahirkan Jurnalis Muda yang Berkualitas

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kritis Mahasiswa (Sukma) menyelenggarakan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepengurusan periode 2023/2024 dengan tema "Meningkatkan Kredibilitas dan Solidaritas Dalam Mewujudkan LPM Sukma yang Berintegritas", berlangsung di Aula Asywadie Syukur, Minggu (05/03) pagi.

Secara resmi kepengurusan LPM Sukma periode 2023/2024 dilantik langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, yaitu Irfan Noor.

Usai pelantikan, Muhammad Revaldi selaku Pemimpin Umum LPM Sukma periode 2022/2023 melakukan serah terima jabatan kepada Nurul Amalia Sholehah sebagai Pemimpin Umum  LPM Sukma yang baru.

Saat diwawancarai, Nurul mengungkapkan bahwasanya menjadi Pemimpin Umum suatu kebanggaan dan membuatnya lebih bersemangat dalam mengemban tanggung jawab.

"Tentunya aku bangga seperti memakai selendang, menjadi suatu kebanggaan dan itu malah membuatku lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tanggung jawab," tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapan kedepannya untuk tetap bisa merealisasikan kata "Kritis" yang tersemat dalam nama Suara Kritis Mahasiswa (Sukma). 

“Tetap menjadi Lembaga Pers yang tajam, yang tetap menyuarakan suara-suara mahasiswa, mengedukasi, informatif, adaptif, dan stimulatif," harapnya. 

Pemimpin Umum LPM Sukma periode 2022/2023, Muhammad Revaldi menyatakan  dalam sambutannya, bahwa setiap berorganisasi akan menemui akhirnya dan menemui hal baru.

"Bagaimanapun cerita dan kisah yang tertuangkan diorganisasi ataupun lingkup perkuliahan itu pasti akan menemui akhirnya. Seberapa cintanya kita dengan tanda koma, sebencinya dengan tanda titik. Pasti disetiap kalimat atau cerita akan diakhiri dengan tanda titik juga dan itu adalah simbol berakhirnya sesuatu yang lama dan awal menemui hal yang baru," ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada LPM sukma kedepannya agar tetap bertanggung jawab setelah kepengurusan resmi berganti.

"Jangan kecut sebelum turun kelanggang. Semua orang tidak mendapat kesempatan sebagai pemimpin. Oleh karena itu bertanggung jawab itu bukan hal yang nanggung. Tetapi harus bertanggung jawab sepenuhnya karna itu adalah amanah," ucapnya.

Rep: Jum

Editor: Langay