Bahas Isu Strategi Legislatif, LMA Bersama SEMA se-UIN Antasari Gelar Diskusi

 

Diskusikan isu-isu strategi dan legislatif, Legislator Muda Antasari (LMA) bersama Senat Mahasiswa (SEMA) se-UIN Antasari gelar Diskusi Legislatif yang bertemakan “Revitalisasi Semangat Legislator Dalam Diskusi Aktif Untuk Inovasi yang Kreatif”, berlangsung di Aula Asywadie Syukur, pada Sabtu (24/06) pagi.

Ketua Angkatan LMA, Hasan Al Banna mengatakan tujuan dari diskusi tersebut sebagai bentuk dari kepentingan bersama.

“Kita sama-sama mendiskusikan apa yang menjadi kepentingan sesama dan apa yang menjadi kepentingan untuk mahasiswa. Bahkan tidak memungkiri untuk senator juga khususnya,” ucapnya.

Banna mengungkapkan harapan ke depan untuk anggotanya. Diketahui diskusi ini merupakan program kerja terakhir periode mereka.

“Terimakasih semangat terus untuk kawan-kawan senator dan legislator. Dan sukses terus buat kita semuanya,” harapnya.

Terdapat beberapa poin yang lahir dalam diskusi tersebut, yaitu:

1. Memperkuat hubungan bikameral SEMA-U dan SEMA-F dengan check & balance antara hirarki perundang-undangan dari SEMA-U dengan situasi geografis tiap fakultas.

2. Formula untuk memaksimalkan esensi dan eksistensi legislatif di kampus:

a. Mengorganisir dan merealisasikan seluruh kewajiban dan fungsi lembaga legislatif.

b. Sosialisasi pengetahuan dan pemerataan hukum yang berlaku di kampus kepada seluruh jaringan mahasiswa.

c. Sinergitas antar lembaga legislatif dan eksekutif.

d. Melahirkan sebuah produk hukum baru (diluar dari kewajiban) jika dirasa perlu untuk menjaga kestabilan dinamika kehidupan di kampus.

Tak luput, Wakil Ketua Umum SEMA-U Muhammad Ramadhani Rahman juga ikut turut andil dalam kegiatan ini dan memberi tanggapannya terhadap proses jalannya diskusi.

“Dari awal sampai akhir tentang keluhan dan solusi lembaga legislatif pada kampus saat ini. Tentang bagaimana peran dan fungsi legislatif. Aspirasi dan eksistensi semuanya menurut saya sudah terjawab di forum diskusi tadi,” tanggapnya.

Sama halnya dengan Ketua Komisi III Bidang Aspirasi dan Kebijakan Publik SEMA-U Muhammad Rizqan Hasani, ia berpesan agar diskusi tidak hanya berhenti dalam forum.

“Apapun yang kita sampaikan pada hari ini jangan sampai stop disini saja, tetapi diluar forum tidak terealisasikan. Apapun yang disampaikan itu jadi pegangan kedepannya,” tutupnya.

Rep: Jm

Editor: Langay