Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sosok Perempuan Tanpa Jilbab Memakai Alma UIN Pada Saat Aksi, Sunir: Merusak Citra Kampus Biru

 


Di tengah kerumunan massa aksi lingkungan hidup pada Senin (12/06) kemarin, muncul seorang perempuan berpakaian serba ketat dengan rambut berwarna merah muda tanpa jilbab menggunakan almamater UIN Antasari. Kemunculannya membuat pandangan massa teralihkan dan terheran.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Mahasiswa UIN Antasari, Ahmad Sunir Ridha mengonfirmasi sosok tersebut bukan mahasiswa UIN Antasari.

"Langsung saya suruh koordinator lapangan (koorlap) menanyakan ternyata bukan mahasiswa UIN, melainkan didelegasikan salah seorang senior untuk memakai almamater," ujarnya.

Sunir menegaskan kemunculan sosok tersebut dapat merusak citra UIN Antasari yang unggul dan berakhlak.

"Itu bukan mahasiswa UIN tapi menggunakan alma UIN dan itu merusak citra UIN, kalau ada media yang mem-framing itu mahasiswa UIN, kita siap klarifikasi tegas," tegasnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) BEM Se-Kalsel itu menambahkan bahwa terdapat penyusup yang mencoba untuk mengacaukan gerakan massa aksi.

"Ada yang coba menyusupi, saya tidak tau tidak ingin mendiskriminasi dan tidak ingin menunjukkan siapa. Kita sudah langsung ambil tindakan, keluar dari forum, cabut alma silakan balik jalan," ungkapnya.

Senada, Rivaldi Akbar salah satu massa aksi menyayangkan hadirnya sosok perempuan tersebut yang dapat merobohkan martabat kampus biru.

"Salah satu bentuk meruntuhkan marwah kampus alma biru. Mengingat kampus UIN Antasari sekarang menjadi role model pergerakan dan perjuangan mahasiswa Kalsel saat ini," ungkapnya.


Rep: Tim Sukma

Editor: Langay

Posting Komentar untuk "Sosok Perempuan Tanpa Jilbab Memakai Alma UIN Pada Saat Aksi, Sunir: Merusak Citra Kampus Biru"