Seleksi Mahasiswa Berprestasi Dalam Ajang Musafir 2023

 

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Antasari melangsungkan opening ceremony Musabaqah Lil Funun Wal Ilmi Wa Ar-Riyadhoh (Musafir 2023), dengan tema “Membangun Jiwa Sportifitas dan Intelektualitas Demi Tercapainya Mahasiswa UIN Antasari yang Cerdas", berlangsung di Auditorium Mastur Jahri, pada Sabtu (08/07) pagi.

Ajang kompetisi yang berskala universitas ini melombakan 3 cabang lomba yaitu seni, olahraga, dan ilmiah yang terbagi menjadi 17 lomba. Jumlah peserta mencapai 536 orang dari seluruh kontingen per-fakultas.

Dengan dihadiri peserta lomba dan tamu undangan kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Irfan Noor dengan pukulan gong.

Ketua Umum DEMA UIN Antasari Ahmad Sunir Ridha menjelaskan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini merupakan bagian pencatatan atau pengumpulan data mahasiswa berbakat.

“Kita ingin ada filterisasi atlet dan mahasiswa berbakat di bidangnya. Berbicara dengan Pak Warek kemarin perlu adanya inventarisir mahasiswa berbakat yang tercatat. Dan membersamai mahasiswa untuk dijadikan sebagai inventaris yang akan disodorkan keacara regeonal dan eksternal kedepan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan harapannya untuk ajang perlombaan kali ini agar terus berlanjut dan semua kontingen sportif dalam berkompetisi.

“Harapan semua kontingen itu sportif dalam berlaga dan sehat dalam kompetisi dan semoga musafir atau seni itu tetap berlanjut, karena sudah tiga tahun tidak dijalankan, terakhir 2019,” ujarnya.

Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 8 hingga 15 Juli. Ketua Pelaksana Adi Bahroni mengutarakan terdapat sedikit kendala saat mempersiapkan agenda, tetapi hal tersebut tidak menghalangi berjalannya kegiatan.

“Kendala komunikasi saja, karna dengan waktu yang singkat dan kegiatan cukup besar untuk persiapan masih belum maksimal tapi alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Adi mengungkapkan walaupun dengan persiapan yang mendadak tetapi pihaknya mampu memfasilitasi mahasiswa dari kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.

“Waktu persiapan kami kurang lebih satu bulan persiapan, dan memaksimalkan satu bulan itu untuk melaksanakan kegiatan yang mungkin ini pertama kalinya kegiatan yang sampai 17 cabang lomba. Dengan adanya kegiatan ini bisa jadi fasilitas mahasiswa yang nantinya akan diseleksi dan menjadi database untuk yang akan datang,” ungkapnya.

Rep: Jm

Editor: Langay