Gelar Pentas Perdana, Anggota Muda STA Bawakan Teater “Kada Jadi Baras”

 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Tasmaq An-Nida (STA) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Antasari Banjarmasin, menggelar Pentas Perdana Anggota Muda 2023 bertempat di Auditorium Mastur Jahri pada Minggu (12/10) siang.

Pentas perdana anggota muda ini merupakan pentas wajib yang dilaksanakan untuk kemudian resmi menjadi Anggota Penuh.

Adapun Teater berjudul “Kada Jadi Baras” dipersembahkan dengan meriah, acara juga ikut diramaikan dengan penampilan-penampilan lainnya dari para Alumni Sanggar Tasmaq An-Nida.

Ketua Pelaksana, Ribhan Aliani menjelaskan tujuan organisasi dan tujuan pribadi dilaksanakannya pentas perdana kali ini.

"Dalam tujuan organisasi pantas perdana ini diadakan sebagai pendidikan lanjutan setelah latihan dasar (Latdas), kalau tujuan pribadi menjalankan program keorganisasian dan mencoba menghargai hal-hal kecil dalam proses saya sendiri," ujarnya.

Walaupun tidak tersampaikan secara gamblang mengenai tema yang diangkat, Ketua Umum Sanggar Tasmaq An-Nida, Muhammad Said, menjelaskan bahwa tema lingkungan yang akhirnya mereka ambil untuk acara ini.

“Kebetulan kami mau mengangkat tema lingkungan, tapi tidak kami publish, secara keseluruhan tema ini adalah lingkungan," ungkapnya.

Alasan tema tersebut diangkat ialah karna menyesuaikan naskah dari teater yang juga menyinggung mengenai lingkungan.

"Salah satunya yang disinggung oleh pemain monolog bernama 'ibak', rumah lanting beliau kan itu digusur," jelas Said.

Dalam 3 bulan waktu persiapan yang telah dilalui, kendala utama ada pada akses waktu yang sangat kurang dalam artistik, menata panggung, serta keterbatasan waktu dalam melobby tempat. 

Harapan dari terlaksananya acara ini juga turut disampaikan oleh Said, bahwa sesuai harapan organisasi untuk menjadi pemantik dan daya kreativitas anggota baru, juga melanjutkan organisasinya yang bergerak dalam bidang kesenian.

"Karena kesenian kita hidup dengan kreativitasanya, tanpa kreativitas juga tidak hidup, serta mengeluarkan karya-karya yang lebih baik lagi," ujarnya.

Reporter : Jumratul Akabah & Selvia

Editor : Halimah Sa’diyah