Justice For Afif: Seruan Mahasiswa Menuntut Keadilan Dugaan Penganiayaan Afif Maulana
Aksi Solidaritas "Stop Praktik Impunitas Polri All Eyes On Afif Maulana" (Foto: M. Nofal/LPM SUKMA) |
Gelar Aksi Simbolik, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Selatan (Se-Kalsel) menuntut kematian Afif Maulana ”Stop Praktik Impunitas Polri All Eyes On Afif Maulana”, berlangsung di Halaman Balai Kota Banjarbaru, pada Kamis (11/7/2024) Sore.
Ditengah seruan orasi, ratusan mahasiswa melakukan aksi simbolik dengan membentangkan spanduk-spanduk Justice For Afif.
“Poin utamanya jelas, kami menuntut bahwa kasus ini harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya. Terus, jangan sampai kasus seperti ini terjadi lagi ataupun terjadi di Kalimantan Selatan, jangan sampai ada Afif selanjutnya,” ucap Dimas, selaku Koordinator Lapangan.
Adapun 4 poin tuntutan yang mereka bawa pada aksi tersebut:
1. Mengecam dan mengutuk keras tindakan refresivitas oleh aparat kepolisian kepada Afif.
3. Menuntut keadilan agar pihak yang melakukan kekerasan hari ini diadili dengan seadil-adilnya dan setegas-tegasnya.
4. Mendesak Polda Kalsel untuk segera memberikan sikap terhadap kejadian Afif dan berkomitmen agar tidak terjadi hal yang sama.
5. Menuntut agar reformasi Polri dan menolak RUU Polri secara utuh.
Senada, tegas harapan Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Antasari, Abdurrahman untuk Polda Kalsel agar sesegeranya melakukan sikap terbuka.
”Melalui media, entah itu sikap terbuka untuk umum bahwasanya hari ini Polda Kalsel itu menyatakan sikap. Menolak juga dengan tegas kekerasan ini dan menolak tegas terjadi di Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Walaupun diguyur hujan, aksi tetap berlangsung dengan tertib. Para mahasiswa melakukan orasi yang ditutup dengan pembacaan doa dan tabur bunga.
Reporter: Ismi, Salsa & Nofal
Editor: Lunta
Posting Komentar untuk "Justice For Afif: Seruan Mahasiswa Menuntut Keadilan Dugaan Penganiayaan Afif Maulana"
Berkomentarlah dengan bijak