Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksi Kawal Putusan MK di Kalsel Ricuh, Demonstran dan Pasukan Kepolisian Bentrok

 


A
ksi Kawal Putusan MK di Kalsel terjadi bentrok antara demonstran dan pasukan kepolisian pada Jumat (23/08/24) malam.

Salah satu tim Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) UNISKA, Nisa menyampaikan terdapat puluhan korban para demonstran yang memerlukan penanganan medis.

"Untuk jumlah yang terdata kemaren sekitar 20 orang sama yang meminta obat-obatan karena chaos, banyak korban yang tidak terdata. Untuk korban ada yang mengalami pingsan, sesak napas, pendarahan, lebam, anxiety, luka ringan. Korban ditangani dan ada beberapa dilarikan ke RS," jelas Nisa.

Koordinator Lapangan UIN Antasari, Muhajir menjelaskan naik pitam nya demonstran menjadi alasan mereka bentrok.

"Pertama karena tidak ada kepastian dari pihak DPRD untuk menemui kawan kawan diluar gedung. Kedua, mereka sudah cape nunggu, mana ada yang lapar makanya amarah mereka rata rata naik. Itulah yang membuat mereka terobos aja gitu. Tapi itu juga ada pengaruh provokator dibelakang,” jelasnya.


Salah satu demonstran, Iqbal Hambali mengaku sempat tak sadarkan diri usai dipukul ketika kericuhan berlangsung.

"Saya cuma mau melerai, ternyata di pukul juga dan sempat tidak sadarkan diri tadi,” ungkapnya.

Ia pun berpendapat polisi sudah menjadi alat penguasa hingga memukul para masa seperti memukul benda mati.

"Polisi sekarang bukan lagi alat negara tapi sudah jadi alat penguasa dan yang sekarang sudah semakin parah memukul masa seperti memukul benda mati," tandasnya.

Rep: Aisyah, Luqaf & Ismi

Editor: Lunta

Posting Komentar untuk "Aksi Kawal Putusan MK di Kalsel Ricuh, Demonstran dan Pasukan Kepolisian Bentrok"