Seruan Aksi ORMAWA FEBI : Mengenang September Kelam dan Tagih Janji Jokowi
Seruan Aksi September Hitam Ormawa FEBI (Foto: Anshori/LPM Sukma) |
Koordinator Lapangan Syahri Mahmudi menuturkan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengingat segala peristiwa kelam yang terjadi pada bulan September di Indonesia.
"Dalam September hitam ini, yang kami kenang adalah pembunuhan Munir, tragedi Semanggi II, tragedi Tanjung Priok, tragedi 1965 Genosida, dan G30S PKI,” tuturnya.
Ketua Umum DEMA FEBI, Husen Fakhrezi juga turut menjelaskan mengenai rangkaian aksi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung.
"Untuk rangkaian aksi hari ini, kami long match dari kampus menuju ke fly over dulu dan kami akan bentang spanduk di atas fly over, lalu akan ada orasi dan aksi simbolik tebar bunga," jelasnya.
Husen mengungkapkan tuntutan dari aksi ini untuk menagih segala janji-janji Presiden RI yang akan menuntaskan kasus Hak Asasi Manusia di Indonesia.
"Untuk tuntutan dari aksi ini ialah kami lebih kepada menagih janji Jokowi untuk menepatinya, yang mana pada awal menjabat berjanji untuk menuntaskan kasus Hak Asasi Manusia pada zaman sekarang maupun di masa lalu," ungkapnya.
Salu Mazia Muzaiyana selaku anggota DEMA FEBI juga turut menyuarakan aksinya untuk mengenang segala perjuangan pahlawan Indonesia.
"Alasan saya turut hadir dalam aksi ini ialah sebagai refleksi untuk mengenang segala perjuangan para pahlawan maupun aktivis-aktivis yang ada di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Anisya & Silviana
Editor: Lunta
Posting Komentar untuk "Seruan Aksi ORMAWA FEBI : Mengenang September Kelam dan Tagih Janji Jokowi"
Berkomentarlah dengan bijak