PHS ADAKAN LOMBA CIPTA PUISI DAN CERPEN TINGKAT MAHASISWA
 |
| desaint: mahfud |
BSukma- Dalam rangkat memperingati hari lahirnya Pondok Huruf Sastra (PHS) yang ke-4, pengurus PHS kini menggelar dua lomba sekaligus. yaitu cerpen dan puisi. simak selengkapnya syarat-syaratnya dibawah ini:
(Tema Puisi : Kritik Politik Kita Tema Cerpen : Kota Banjarmasin)
Indonesia menjadi panggung politik yang lucu ditonton, anak-anak kecil sekolah punya masa depan. Petani bekerja menghidupi keluarganya, DPR kerja untuk mengisi WC-WC kosong. DPR mirip anak kecil yang cita-citanya masih berubah-ubah, kerjanya tidur-tiduran atau paling tidak rapat digedung-gedung mewah. Duh, perwakian rakyat keparat!
Masih ingat pertarungan Ahok VS DPR? Masih ingat DPR yang ngotot mencalonkan Budi Gunawan jadi Kapolri? Masih ingat sama Pak adriansyah mantan Bupati 2 periode Tanah Laut yang sekarang jadi DPR RI diringkus KPK? Masih ingat DPR beberapa waktu yang lalu main jontos-jontosan? Masih ingat golkar yang pecah antara kubu Agung dan kubu ical? Masih ingat PPP yang pecah dua? Masih ingat kongres PDI-P pidatonya Megawati bilang kalau Presiden RI suruhan partai politik, bukan rakyat?. Disini kadang saya merasa sedih >_<”
Berangkat dari opini inilah, mahasiswa seharusnya gelisah, bukan Cuma tunduk dibangku kuliah, bukan Cuma makalah dan makalah, mahasiswa seharusnya lebih peka dengan keadaan panggung politik kita, juga kota banjarmasin yang semakin sempit. Spirit sastra diharapkan mampu menjadi jawaban kegelisahan mahasiswa soal wajah politik. Di Hari Ulang Tahun Pondok Huruf Sastra
(PHS) ini kami menyelenggarakanlomba cipta puisi untuk kalian yang suka sastra.
Mekanisme lomba :
1. Seluruh mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin dari segala tingkatan
2. Diketik dikertas HVS, Times New Roman, ukuran 12 dan spasi 1
3. Jenis kelamin tidak mengikat
4. Puisi minimal 1 halaman dan cerpen minimal 2 halaman
5. 10 puisi dan 5 Cerpen terbaik akan dibukukan
6. Biaya pendaftaran sebersar Rp.10.000,-
7. Puisi dan cerpen harus karya sendiri, bila dikemudian tidak original, maka kami akan proses secara hukum
8. Puisi dan cerpen bisa diserahkan ke Ali Makki (085750742933) / Syarif Hidayatullah ( 085754009578) / Moh Mahfud (081933770081) / Nurul Hidayah / (08565100280)/Widya Astuti 085654895483.
9. Deadline 25 April 2015 pukul 17:00 wita (tak ada tambahan waktu)
Hadiah Pemenang :
Juara I : uang pembinaan + puisi menolak korupsi (antologi puisi) + pantun barkait (antologi pantun) + kota yang bersiul (Antologi puisi) + antalogi pemenang (antologi puisi dan cerpen) + gumam asa (antalogi gumam) + majalah analisa (majalah fakultas syariah dan ekonomi islam) dan sertifikat.
Juara II : uang pembinaan + pantun barkait (antologi pantun), kota yang bersiul (antologi puisi) + antalogi pemenang (antologi puisi dan cerpen) + gumam asa (antalogi gumam) + majalah analisa (majalah fakultas syariah dan ekonomi islam) dan sertifikat.
Juara III : uang pembinaan + pantun barkait (antologi pantun) + kota yang bersiul (antologi puisi) antalogi pemenang (antologi puisi dan cerpen) + majalah analisa (majalah fakultas syariah dan ekonomi islam) dan sertifikat.
(Tema Puisi : Kritik Politik Kita Tema Cerpen : Kota Banjarmasin)
Indonesia menjadi panggung politik yang lucu ditonton, anak-anak kecil sekolah punya masa depan. Petani bekerja menghidupi keluarganya, DPR kerja untuk mengisi WC-WC kosong. DPR mirip anak kecil yang cita-citanya masih berubah-ubah, kerjanya tidur-tiduran atau paling tidak rapat digedung-gedung mewah. Duh, perwakian rakyat keparat!
Masih ingat pertarungan Ahok VS DPR? Masih ingat DPR yang ngotot mencalonkan Budi Gunawan jadi Kapolri? Masih ingat sama Pak adriansyah mantan Bupati 2 periode Tanah Laut yang sekarang jadi DPR RI diringkus KPK? Masih ingat DPR beberapa waktu yang lalu main jontos-jontosan? Masih ingat golkar yang pecah antara kubu Agung dan kubu ical? Masih ingat PPP yang pecah dua? Masih ingat kongres PDI-P pidatonya Megawati bilang kalau Presiden RI suruhan partai politik, bukan rakyat?. Disini kadang saya merasa sedih >_<”
Berangkat dari opini inilah, mahasiswa seharusnya gelisah, bukan Cuma tunduk dibangku kuliah, bukan Cuma makalah dan makalah, mahasiswa seharusnya lebih peka dengan keadaan panggung politik kita, juga kota banjarmasin yang semakin sempit. Spirit sastra diharapkan mampu menjadi jawaban kegelisahan mahasiswa soal wajah politik. Di Hari Ulang Tahun Pondok Huruf Sastra
(PHS) ini kami menyelenggarakanlomba cipta puisi untuk kalian yang suka sastra.
Mekanisme lomba :
1. Seluruh mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin dari segala tingkatan
2. Diketik dikertas HVS, Times New Roman, ukuran 12 dan spasi 1
3. Jenis kelamin tidak mengikat
4. Puisi minimal 1 halaman dan cerpen minimal 2 halaman
5. 10 puisi dan 5 Cerpen terbaik akan dibukukan
6. Biaya pendaftaran sebersar Rp.10.000,-
7. Puisi dan cerpen harus karya sendiri, bila dikemudian tidak original, maka kami akan proses secara hukum
8. Puisi dan cerpen bisa diserahkan ke Ali Makki (085750742933) / Syarif Hidayatullah ( 085754009578) / Moh Mahfud (081933770081) / Nurul Hidayah / (08565100280)/Widya Astuti 085654895483.
9. Deadline 25 April 2015 pukul 17:00 wita (tak ada tambahan waktu)
Hadiah Pemenang :
Juara I : uang pembinaan + puisi menolak korupsi (antologi puisi) + pantun barkait (antologi pantun) + kota yang bersiul (Antologi puisi) + antalogi pemenang (antologi puisi dan cerpen) + gumam asa (antalogi gumam) + majalah analisa (majalah fakultas syariah dan ekonomi islam) dan sertifikat.
Juara II : uang pembinaan + pantun barkait (antologi pantun), kota yang bersiul (antologi puisi) + antalogi pemenang (antologi puisi dan cerpen) + gumam asa (antalogi gumam) + majalah analisa (majalah fakultas syariah dan ekonomi islam) dan sertifikat.
Juara III : uang pembinaan + pantun barkait (antologi pantun) + kota yang bersiul (antologi puisi) antalogi pemenang (antologi puisi dan cerpen) + majalah analisa (majalah fakultas syariah dan ekonomi islam) dan sertifikat.
Posting Komentar untuk "PHS ADAKAN LOMBA CIPTA PUISI DAN CERPEN TINGKAT MAHASISWA"
Berkomentarlah dengan bijak