Syarat Pencalonan Ketua DEMA Institut Masih Bermasalah
BSukma-Sebentar lagi kampus IAIN Antasari mau mengadakan pemilihan pimpinan baru (Dewan Mahasiswa). Berkenaan dengan itu di Student Center (SC) konsulidasi ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Agus Rahmadi dan Komandan Resimen Mahasiswa, Maharani menanggapi perihal pencalonan mahasiswa pada Pemilihan Mahasiswa tahun ini, berujung pada protes keras, Kamis (23/01).
Sebab menurut mereka syarat pengumpulan KTM (kartu tanda mahasiswa) yang berjumlah 10 untuk Fakultas mereka dinilai merendahkan harkat dan martabat Fakultas mereka.
Adapun syarat KTM yang diberikan oleh Panitia Pemilihan Mahasiswa
adalah 25 untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 15 untuk Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam, dan 10 untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi
dan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.
Sementara itu, saat dikonfirmasi BSumka ketua PPM Abdurrahman Siddiq menyampaikan alasan tersebut ialah mengenai jumlah mahasiswa dari masing-masing Fakultas. "kita juga tidak ingin memberatkan para calon nantinya untuk mencari jumlah KTM yang kita tetapkan pada Pemilu tahun ini".
Disisi lain, Maharani menanggapi syarat tersebut tidaklah menganggambarkan keadilan. "kalau mau, pukul rata aja semuanya lima belas-lima belas misalnya, kan adil. Jadi tidak nampak penganak tiriannya" Ujarnya setelah selesai konsulidasi tersebut. Red.RNH
Sementara itu, saat dikonfirmasi BSumka ketua PPM Abdurrahman Siddiq menyampaikan alasan tersebut ialah mengenai jumlah mahasiswa dari masing-masing Fakultas. "kita juga tidak ingin memberatkan para calon nantinya untuk mencari jumlah KTM yang kita tetapkan pada Pemilu tahun ini".
Disisi lain, Maharani menanggapi syarat tersebut tidaklah menganggambarkan keadilan. "kalau mau, pukul rata aja semuanya lima belas-lima belas misalnya, kan adil. Jadi tidak nampak penganak tiriannya" Ujarnya setelah selesai konsulidasi tersebut. Red.RNH
Posting Komentar untuk "Syarat Pencalonan Ketua DEMA Institut Masih Bermasalah"
Berkomentarlah dengan bijak