Mahasiswa PMTK Belajar Jadi Interpreuner, Semester 3 Mulainya Pendidikan Kewirausahaan
“Edupreunership di Era Revolusi Industri 4.0,” itulah tema yang diangkat oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (HMJ PMTK) dalam mengadakan Seminar Kewirausahaan di Aula Rektorat Zafri Zamzam, Rabu (28/11) Pagi.
Dan menghadirkan pemateri dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Banjarmasin yakni Hairian Murwandi (Ketua Umum BPC HIPMI), Muhammad Fithrajaya (Wakil BPC HIPMI), Andry Azhar (Sekretaris BPC HIPMI), Dig Abdurrahman (Bendahara BPC HIPMI) serta diikuti oleh 187 peserta dari jurusan PMTK.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (FTK) Syaiful Bahri Djamarah juga menyampaikan bahwa dunia perguruan tinggi dulunya terjebak dalam pemikiran setelah sarjana ingin jadi Pegawai Negri Sipil (PNS), namun perlu diketahui bahwa jadi pengusaha itu penting karena di perguruan tinggi tidak selalu menjanjikan kalian menjadi PNS, nasehatnya. Syaiful menilai bahwa di perguruan tinggi hanya memberikan ilmu saja dan tips kunci sukses pengusaha yakni management waktu dan menanamkan kejujuran, ungkapnya dalam sambutan sekaligus membuka seminar tersebut.
Berbeda dengan Analisa Fitria selaku Ketua Jurusan PMTK menyampaikan dalam sambutannya bahwa disini kita bersama-sama menambah ilmu baru selain ilmu dalam pelajaran pendidikan matematika, katanya. “Kita juga akan belajar ilmu kewirausahaan, dan pendidikan kewirausahaan akan dimulai saat semester 3,” ungkapnya. Analisa berharap bahwa kepada mahasiswanya, maka dalam kegiatan wirausaha ini adalah kesempatan langka, jadi tolong disimak dan diaplikasikan, pesannya.
Hairian Murwandi juga memberikan pendapatnya bahwa kesuksesan yang didapat itu dilihat dari semangat kita, dan tak mudah menyerah itulah mental sukses pengusaha, ujarnya selaku ketua umum BPC HIPMI.
Maulana mengatakan bahwa seminar Pendidikan Kewirausahaan ini sangat menarik bagi mahasiswa/i baik yang sudah mengenal apalagi yang belum mengenal. Menambah wawasan mereka, ujarnya selaku Ketua Pelaksana. Adapun Salman peserta seminar merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan mahasiswa/i bahwa kita jangan terlalu tergantung dengan namanya PNS, lebih baiknya jika ingin kaya kita berwirausaha, kata mahasiswa PMTK tersebut.
Reporter: Rabiatul
Editor: M Rahim
Dan menghadirkan pemateri dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Banjarmasin yakni Hairian Murwandi (Ketua Umum BPC HIPMI), Muhammad Fithrajaya (Wakil BPC HIPMI), Andry Azhar (Sekretaris BPC HIPMI), Dig Abdurrahman (Bendahara BPC HIPMI) serta diikuti oleh 187 peserta dari jurusan PMTK.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (FTK) Syaiful Bahri Djamarah juga menyampaikan bahwa dunia perguruan tinggi dulunya terjebak dalam pemikiran setelah sarjana ingin jadi Pegawai Negri Sipil (PNS), namun perlu diketahui bahwa jadi pengusaha itu penting karena di perguruan tinggi tidak selalu menjanjikan kalian menjadi PNS, nasehatnya. Syaiful menilai bahwa di perguruan tinggi hanya memberikan ilmu saja dan tips kunci sukses pengusaha yakni management waktu dan menanamkan kejujuran, ungkapnya dalam sambutan sekaligus membuka seminar tersebut.
Berbeda dengan Analisa Fitria selaku Ketua Jurusan PMTK menyampaikan dalam sambutannya bahwa disini kita bersama-sama menambah ilmu baru selain ilmu dalam pelajaran pendidikan matematika, katanya. “Kita juga akan belajar ilmu kewirausahaan, dan pendidikan kewirausahaan akan dimulai saat semester 3,” ungkapnya. Analisa berharap bahwa kepada mahasiswanya, maka dalam kegiatan wirausaha ini adalah kesempatan langka, jadi tolong disimak dan diaplikasikan, pesannya.
Hairian Murwandi juga memberikan pendapatnya bahwa kesuksesan yang didapat itu dilihat dari semangat kita, dan tak mudah menyerah itulah mental sukses pengusaha, ujarnya selaku ketua umum BPC HIPMI.
Maulana mengatakan bahwa seminar Pendidikan Kewirausahaan ini sangat menarik bagi mahasiswa/i baik yang sudah mengenal apalagi yang belum mengenal. Menambah wawasan mereka, ujarnya selaku Ketua Pelaksana. Adapun Salman peserta seminar merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan mahasiswa/i bahwa kita jangan terlalu tergantung dengan namanya PNS, lebih baiknya jika ingin kaya kita berwirausaha, kata mahasiswa PMTK tersebut.
Reporter: Rabiatul
Editor: M Rahim
Posting Komentar untuk "Mahasiswa PMTK Belajar Jadi Interpreuner, Semester 3 Mulainya Pendidikan Kewirausahaan"
Berkomentarlah dengan bijak