TWKM XXXI MAPALA Tingkat Perguruan Tinggi Se- INDONESIA, Coming Soon in Banjarmasin “Go Nasional Go Internasional”

Sumber foto :
 Instagram @mapalameratus

Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke-XXXI Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia kini akan kembali hadir di Kalimantan Selatan. Acara yang diagendakan pada tanggal 21 s/d 27 Oktober 2019 ini turut mengundang setiap delegasi dari 845 Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam ( UKM Mapala) Se-Indonesia. Mengusung tema “Gerakan Nasional untuk Menyelamatkan Sumber Daya Terakhir”.

Acara yang diadakan setiap tahun ini sebelumnya dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat. Pada tanggal 22 s/d 28 Oktober 2018 lalu. Dengan diikuti oleh  600 peserta dari anggota UKM Mapala seluruh Indonesia. Agenda ini biasa memuat beberapa kegiatan seperti, Hutan Gunung,Panjat Tebing, Susur Goa, Arung Jeram, dan Lingkungan Hidup. Namun uniknya, pada tahun ini kegiatan Temu Wicara juga diadakan dengan tujuan untuk membahas keorganisasian UKM itu sendiri, turut guna untuk mendiskusikan masalah-masalah lingkungan yang terjadi di daerah mereka masing-masing. Kegiatan Temu Wicara ini adalah kegiatan yang harus diikuti setidaknya satu perwakilan dari masing-masing UKM Mapala tersebut.

Dalam wawancaranya, Muhammad Arifin, yang mengetuai kepanitiaan TWKM ke-XXXI ini menjelaskan, “Dalam acara ini terdapat enam rangkaian kegiatan seperti Temu Wicara, yang akan dilaksanakan di Kiram, tepatnya di Villa Paman Birin, Hutan Gunung di Gunung Halau-halau, pada zona bertempat di Barabai (HST), Panjat Tebing di Batu Laki, Kandangan (HSS), Susur Goa di Goa Noteh (Barabai), Arung Jeram di Loksado, Hulu Sungai Selatan lagi, dan Lingkungan Hidup di Sungai Banjarmasin.”

Lanjut dipaparannya tadi, “Untuk pembukaan acara ini akan dilaksanakan di UIN Antasari.” Jelasnya, pada Selasa siang (26/03), kemudian untuk penghujung puncak acaranya “akan disempatkan juga untuk kegiatan tour, yang mana, akan dimulai dari Pasar Terapung di Lok Baintan, Kab. Banjar, dan dilanjutkan ke Pulau Kembang di Barito Kuala, pada rute terakhir adalah Siring Menara Pandang, di Pusat kota Banjarmasin yang dibelah oleh Sungai Martapura.” Pungkasnya, Sebagai pihak penyelenggara, Mapala Meratus UIN Antasari Banjarmasin bekerjasama dengan seluruh kampus yang ada di Kalimantan Selatan.
Terlebih UKM/UKK di zona UIN Antasari sendiri. Tak hanya itu, acara ini juga mendapat dukungan dari gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor yang tertuang dalam surat Rekomendasi: No. 420/00530/Kesra/2019 tentang Kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) XXXI Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Selain Gubernur Kalimantan Selatan acara ini juga didukug oleh Walikota Banjarmasin, Kemenristekdikti, dan sponsor-sponsor tidak terikat lainnya.

 “Alhamdulilah sejauh ini persiapan TWKM XXXI telah mencapai 20% dari keseluruhan.” Ungkap Arifin yang bernama lapangan ‘Ketan’ ini, saat ditemui di Gedung Student Center UIN Antasari Banjarmasin.

  Selain untuk silaturahmi, Ketan melanjutkan lagi, “tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan budaya sekaligus tempat-tempat pariwisata di Kalimantan Selatan.” Ia pun berharap, dengan adanya acara ini dapat membangkitkan kepekaan terhadap lingkungan dan juga sebagai penggalakan gerakan #SaveMeratus untuk menyelamatkan Gunung Meratus yang memang sudah lama mereka galakkan.

Reporter: Bungkun & Lilik

Editor: PU