Dampak Covid 19 Mahasiswa KKN UIN Antasari dipulangkan

   

  Menyikapi Covid-19 Moh. Yahya selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memberikan informasi mengenai pemulangan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Islam Negeri Antasari yang saat ini sedang bertugas di lapangan, kamis (26/03).

   Menurut pemaparannya kampus sudah mulai lockdown. Sedangkan mahasiswa yang KKN masih dilapangan 1 bulan 8 hari dengan ideal tugasnya 2 bulan.

  “Tapi karena persoalan perkembangan covid 19 ini hasil Rapat Pimpinan (Rapim) UIN Antasari terakhir hari selasa jam 16:15 WITA disepakati bahwa mahasiswa/i KKN akan kita jemput sekalipun tidak selesai dalam kurun waktu 2 bulan”, paparnya.

  Yahya mengatakan, ada sekitar 176 Mahasiswa KKN Tematik (Red: Pembinaan kum muallifin) yang bakal dipulangkan, dengan rincian 7 orang mahasiswa perdesa dari 4 kabupaten yaitu, Martapura  di pramasan, Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS) kecamatan loksado, Tanah Bumbu kecamatan menteweh, terakhir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di wilayah lereng meratus.

 “Untuk proses pemulangan KKN akan dilaksanakan pada hari, Sabtu (28/03). Jam 08:30 WITA itu mereka sudah dijemput di lokasi masing-masing. Armada yang menjemput adalah armada yang kemaren juga mengantarkan mereka” sambungnya.

  Pihak LP2M telah mengadakan rapat dengan para survisor untuk menekankan mereka agar menjelaskan dengan kepala desa dan tokoh masyarakat sebab penjemputan mahasiswa KKN secara mendadak mengikuti perkembangan situasi saat ini.

   Yahya menjelaskan, meskipun waktu KKN mahasiswa yang dipulangkan ini terbilang singkat, tidak akan diadakan KKN ulang.

 “Inikan keadaan darurat, artinya mahasiswa diuntungkan. Jadi kami anggap program KKN yang mereka ikuti 1 bulan 8 hari ini sama dengan 2 bulan. KKN lanjutan itu hanya untuk mereka yang belum turun KKN” Ungkap Yahya.

Reporter: Kci & krt
Editor : Haur